Pelalawan-Riau Global. Com

Diduga karna cemburu, AT (18 tn) warga SP. 5 Pelalawan melakukan penganiayaan berat terhadap M(Pak De 48 thn) yang lagi asik menikmati lagu di salah satu kedai tuak di KM.1 Pangkalan Kerinci.

Menurut Kapolres Pelalawan AKBP Muhammad Hasyim Risahondua S.IK pada Konferensi Pers Jumat, (27/12/2019) di Mapolres, kejadian terjadi sekitar jam 01:30 Wib,tanggal 26 Desember 2019 terjadi cekcok antara AT dan Dewi di kedai tuak KM. 1 koridor jalan Langgam.

Melihat kejadian tersebut pak de kebetulan ada dilokasi melerai perkelahian AT dan Dewi. Pelaku yang diduga dipengaruhi mabuk tuak,pelaku memecahkan botol bir kosong dan naik kemeja serta berbekal beling kepala bir tersebut dia menyerang Dewi, akan tetapi sialnya bagi M yang mencoba melerai menjadi korban salah sasaran hingga beling botol bir terkena dileher sebelah kanan korban,ungkap Kapolres didampingi Kapolsek AKP Novaldi SIK, Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian.

Diketahui Pelaku AT dan Saksi Dewi merupakan pekerja pemandu lagu di kedai tuak Marsada Musik(TKP) sedangkan korban merupakan pengunjung warung tuak,ungkap Kapolres pada konferensi pers.

Korban langsung dibawa ke RSUD Selasih, sesampai di RSUD korban M meninggal dunia, dan sudah dikebumikan pihak keluarga korban.

Lanjut Kapolres, pasca kejadian pelaku AT sempat melarikan diri, dalam waktu 4 jam pihak Polsek Pangkalan Kerinci dan Polres Pelalawan berhasil meringkus AT di Gang. Seminai Pangkalan Kerinci Kota,pelaku bersembunyi di rumah temannya.

Barang bukti yang disita Polres Pelalawan yakni serpihan kepala bir bintang, sepasang sandal milik korban, dan baju milik korban. ujar AKBP M. Hasyim Risahondua S.IK.

Akibat dari kejadian ini, pelaku AT dijerat pasal 354 ayat 2 dengan ancaman hukuman maksimal. Dalam waktu dekat juga Polres Pelalawan akan melakukan rekonstruksi dilapangan,akhir Kapolres Pelalawan. (Yusuf Situmorang)

Punya info menarik atau ingin berbagi berita silahkan sms ke : 081276737422 atau PIN BBM : 26A4B99F atau via email : redaksi@riau-global.com (Lengkapi data diri atau intansi berita warga dan rilis)